Pakaian Tradisional di Desa Karang Bajo di bedakan menjadi dua jenis, sesuai dengan jenis kelamin, pakaian adat laki-laki di sebut Menyapuk Mendodot, yang digunakan dengan cara dan jenis kain yang di sesuaikan dengan waktu, jenis acara dan tempat pelaksanaan. Ritual khusus masyarakat laki-laki pada saat lebaran maulid menggunakan bawahan berupa Kain Londong Abang atau Sarung Merah yang berfungsi sebagai sabuk atau sinjang (sarung)baik laki-laki maupun perempuan, dalam Londong Abang tersebut ada corak atau garis yang melambangkan tubuh manusia seperti merah berarti darah,garis hitam melambangkan rambut,garis putih melambangkan tulang warna biru,hijau,kuning melambangkan urat ditubuh manusia, kain ini difungsikan pada saat ritual adat, Dodot Rejasa berfungsi sebagai dodot atau lapisan Londong Abang dengan bercorak kotak dasar hitam garis merah dan putih, khusus untuk pakaian laki-laki yang digunakan pada waktu ritual adat atau acara formal masyarakat ada, dan menggunakan sapuk yang menjulang ke atas yang bermakna mengesakan Tuhan Yang Maha Kuasa, sapuq merupakan kain batik yang digunakan dikepala dalam setiap kegiatan adat oleh kaum pria. Dalam penggunaan sapuk terdapat perbedaan antara masyarakat umum dan pranata adat, yaitu masyarakat umum menggunakan sapuk batik dengan ujung menghadap atas yang artinya bahwa tuhan itu esa, dan pranata adat menggunakan sapuk berwarna putih yang artinya bahwa yang memakai sapuq dengan warna tersebut adalah tetua tokoh adat atau orang yang dituakan, dihormati, dan tidak menggunakan baju, sedangkan Kyai menggunakan sapuk bewarna putih dan baju berwarna putih, Perumbak Lauk, Perumbak Daya (Mangku), Makloka dan Gantungan Rombong menggunakan sapuk berwarna biru, saat ritual umum masyarakat laki-laki menggunakan kereng, menyapuk mendodot, dengan baju bebas seadanya dan menggunakan sapuk dengan warna dan bentuk yang bebas.
Sedangkan istilah penggunaan pakaian adat bagi perempuaan di sebut Menyinjang Mengkemben, dalam ritual khusus pranata adat perempuan menyesuaikan dengan pasangan atau suami, c ontohnya seperti perumbak Lauk dan Daya menggunakan kain kemben berwarna biru dan pasangan Kyai menggunakan kemben putih.